Monday, August 19, 2013

Entah..

Biarkan semua mengalir
meratapi alunan air
biarkan semua berjalan
menepaki panasnya debu
tinggalkan semua dibelakang
kau hanya seorang diri disana
mereka akan pulang kembali
tak peduli alas kakimu
tak peduli lepek kain mu
kau harus mengejar asa
tinggalkan semua
asamu masih jauh
untuk apa kembali membawa sepah lama
untuk apa merenung lebih lama
kejam memang
kau maju menjadi seorang pembohong
pembohong terhadap dirimu
kau katakan kakimu sedingin embun
kau katakan arahmu telah tiba pada petepian
sedangkan nyatanya
diri yang tersayat, kaki yang terkikis
raga yang terombang ambing
tinggal menunggu tenggelam pada air
mengapa kau pilih sungai
jika ada jembatan?
Untuk apa kau berlari
kalau ada unta disana?
Tinggalkan debu mendidih,air petaka.
Kau berhak melalui jembatan
punuk unta telah sejajar
bangkitlah. Itu lebih mudah
namun nyatanya semua tak bisa kau lakukan
debu adalah nyawamu?air adalah nafasmu? Teruskan apa yang kau ingin. Walau kau jadi pembohong nista.

:(

Kreasi baru Spagheti :9 yumiiiiii


inilah emoticon versi Kucing ^^ lucu yah?

laporan perjalanan ke Bayt Al-Qur'an TMII


Laporan perjalanan Field Trip kelas X MAN 7 Jakarta

Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta

 

Pada hari selasa, 18 Desember 2012 saya dan seluruh teman-teman saya di kelas X MAN 7 Jakarta melakukan perjalanan ke Taman Mini Indonesia Indah dalam rangka field trip (study tour).
Saya berangkat dari rumah pukul 06.00 pagi. Sebelum berangkat, saya menyiapkan semua perlengkapan yang akan digunakan disana nanti, misalnya buku dan alat tulis , baju , alat shalat dan makanan. Kami berkumpul dan bis kami tiba di depan gedung KIR samping lapangan al-bayyinah, Cipedak.  Setelah selesai berkumpul, kami semua naik ke dalam bis masing-masing untuk segera berangkat menuju Jakarta, dan akhirnya bis pun mulai berjalan menuju tempat tujuan.
Akhirnya, setelah beberapa jam kemudian , kami pun sampai di tempat yang kami tuju, yaitu Taman Mini Indonesia Indah. Tempat pertama yang kami knjungi adalah  PPIPTEK , disana kami semua diberikah tugas untuk mencoba salah satu alat peraga untuk mengamati penggunaan energi pada lampu. Selain itu kami juga mencoba berbagai macam peraga IPTEK yang sangat mengasyikkan. Setelah selesai mengunjungi museum PPIPTEK kami berkumpul lagi untuk makan siang bersama. Kemudian kami pergi ke masjid yang masih berada di kawasan TMII untuk shalat berjamaah.
Tempat kedua yang kami kunjungi dalam rangka study tour ini, adalah museum MIGAS. Disana kami mengetahui bagaimana proses terbentuknya minyak mulai dari jutaan tahun lalu hingga diolah menjadi minyak/bensin yang kita gunakan sekarang ini. Tak lupa kami menyempatkan diri untuk foto bersama kelas X.5 lengkap dengan wali kelas kami yaitu bu fajriati dan bu anggi. Kami sangat senang sekali karena hal ini merupakan kenangan yang sebentar lagi akan diadakan penjurusan pada semester berikutnya.
Tempat selanjutnya yang kami kunjungi adalah museum Beit Al-Qur’an TMII, disana kami melihat banyak sekali koleksi Al-Qur’an dari seluruh penjuru dunia mulai dari yang terkecil sampai yang paling besar. Kami juga melihat berbagai macam kaligrafi yang sangat menakjubkan. Kami pun tak melewatkan untuk berfoto-foto dan mengabadikan gambar berbagai ragam Al-Qur;an dan kaligrafi-kaligrafi yang ada di sana.
Karena hari sudah mulai sore, kami pun segera menuju bis dan bersiap untuk pulang. akhirnya setelah beberapa jam kami menempuh perjalanan pulang, kami pun sampai di depan gedung KIR, tempat awal kami berkumpul. dan setelah itu para siswa pun turun satu persatu termasuk saya. Saya beserta beberapa teman saya melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum menuju rumah masing-masing. Meskipun melelahkan kami semua sangat senang karena mendapatkan pengalaman baru yang tak akan terlupakan.


Bayt AL-Qur’an TMII
SDC14906.JPGBayt al Qur’an, yang berarti rumah Al Qur’an, dengan materi pokok berupa peragaan yang berkaitan dengan Al Qur’an. Bayt al-Qur’an dibuka untuk umum tanggal 20 April 1997 bersamaan dengan peresmian oleh Presiden Soeharto. Tujuannya untuk menampilkan Islam sebagai pemersatu bangsa dari berbagai etnik di Indonesia dengan menampilkan ajaran dan kebudayaan Islam Indonesia yang berkualitas dan kreatif dalam upaya untuk memantapkan jatidiri bangsa, menampilkan wajah Indonesia yang mempunyai penduduk muslim terbesar di dunia dalam percaturan internasional melalui kajian sejarah perkembangan ajaran Islam dan implementasinya dalam seni dan budaya, menyampaikan makna yang lebih dalam tentang ajaran Islam dan karakter kebudayaannya yang bersifat terbuka, otentik, toleran, dan sebagai pemicu untuk pengkajian ajaran dan kebudayaan Islam secara lebih dalam khususnya di Indonesia dan umumnya di Asia Tenggara.
Ruang pamer Bayt al-Qur’an menghadirkan beragam seni mushaf dari dalam dan luar negeri, seperti Mushaf Istiqlal yang menjadi primadona pada Festival Istiqlal II 1995, Mushaf Wonosobo, yang merupakan terbesar hasil kreasi dua orang santri Pondok Pesantren al- Asy’ariah, Wonosobo, Jawa Tengah, Mushaf Sundawi yang menampilkan iluminasi ragam hias khas Jawa Barat, dan Mushaf Malaysia yang menampilkan iluminasi ragam khas Malaysia.
Ditampilkan pula al-Qur’an standar Departemen Agama RI, al-Qur’an biasa dan al-Qur’an Braille untuk umat Islam tunanetra. Disajikan juga al-Qur’an Interaktif dalam bentuk software (perangkat lunak) computer yang dapat dioperasikan secara digital seperti program-program aplikasi komputer lainnya.
Ruang peraga Museum Istiqlal menyimpan dan memamerkan benda-benda budaya yang telah berabad lamanya, menembus peradaban suku, bahasa, daerah, dan adat istiadat di Indonesia. Kejayaan historis masa lalu dan masa kini berbaur dalam suatu peristiwa. Manuskrip al-Qur’an, benda-benda tradisi dan warisan, arsitek, seni rupa kontemporer, serta benda islami lainnya, semua tersimpan di sini, sebagai hasil implementasi dan implikasi budaya yang bersumber dari al-Qur’an.
Bangunan Bayt al-Qur’an & Museum Istiqlal berlantai 4 dengan lingkungan yang jauh dari polusi memiliki fasilitas ruangan yang lengkap seperti, serba guna (main hall), auditorium, audiovisual, ruang kelas, pameran, balkon, dan lain-lain. Semua itu dapat digunakan untuk mengadakan kegiatan seperti, seminar, pertunjukkan, pameran, perlombaan, forum ilmiah, syukuran, dan lain-lain.
Beberapa koleksi dalam Bayt Al-Qur’an
A.      Mushaf Istiqlal
SDC14860.JPGSDC14867.JPG
B.      Mushaf Wonosobo
SDC14887.JPG

C.      Mushaf Sundawi
Ilustrasi Mushaf
D.     Berbagai Mushaf lainnya
SDC14890.JPG
SDC14894.JPG
SDC14892.JPG

Laporan Perjalanan





Field Trip kelas X MAN 7 Jakarta
Taman Mini Indonesia Indah


-Museum PPIPTEK
-Museum MIGAS         
-Museum Bayt Al-Qur’an



Oleh :
Alfiah Khoiri Asyir
Kelas : X.5